Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Agribisnis Unggas Vokasi UMM bukan hanya belajar tentang memelihara dan merawat unggas. Program Studi Terapan ini dibekali dengan ketrampilan dan pengetahuan mengenai segala aspek yang berkaitan dengan bidang perunggasan, mulai dari hulu sampai ke hilir beserta bisnis pendukungnya. Dengan bekal ketrampilan yang diperoleh, lulusan Program Studi ini memiliki prospek kerja yang luas, cerah dan profitable.
Di era modern sekarang, kebutuhan akan produk-produk hewani khususnya dari unggas, seperti telur dan daging beserta produk olahannya (nugget, sosis, beragam varian telur, roti dll) terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi manusia. Oleh karena itu, kehadiran pada Program Studi Sarjana Terapan Agribisnis Unggas Vokasi UMM sangat dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan pangan yang aman, bergizi, berkelanjutan dan halal. Yuk, simak lebih lanjut beberapa prospek kerja untuk lulusan Program Studi Sarjana Terapan Agribisnis Unggas Vokasi UMM.
1. Farm Manager (Manajer Peternakan) / Hatchery Manager (Manajer Hatchery)
Sebagai seorang farm manager, lulusan Program Studi Sarjana Terapan Agribisnis Unggas Vokasi UMM memiliki peran penting dalam mengelola operasional peternakan unggas secara keseluruhan, sedangkan seorang hatchery manager memiliki peran penting dalam mengelola operasional unit penetasan telur unggas secara keseluruhan. Tugas utama seorang manajer peternakan unggas meliputi merencanakan dan mengoordinasikan kegiatan peternakan, seperti pemeliharaan ternak, pemberian pakan, program pemuliaan, pengendalian penyakit, dan penjadwalan produksi. Manajer peternakan unggas juga bertanggung jawab untuk menyusun anggaran, mengatur sumber daya manusia, serta mengawasi semua proses yang terlibat dalam operasional peternakan unggas. Selain itu, manajer peternakan unggas juga berperan dalam menganalisis data produksi, keuangan, dan pemasaran untuk membuat keputusan strategis yang dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan perusahaan. Manajer peternakan unggas juga bertugas untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar kesehatan ternak, serta mengimplementasikan praktik-praktik peternakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Gaji untuk manajer peternakan unggas bervariasi tergantung pada lokasi dan skala operasi, namun di Indonesia, gaji rata-rata berkisar antara Rp7 juta hingga Rp9 juta rupiah per bulan.
2. Poultry Feed Nutritionist (Ahli Nutrisi Pakan Unggas)
Ahli nutrisi ternak adalah profesi yang sangat penting dalam industri perunggasan. Mereka bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan program nutrisi yang optimal bagi berbagai jenis ternak unggas. Tugas utama seorang ahli nutrisi ternak meliputi menganalisis kebutuhan nutrisi ternak unggas pada setiap tahap pertumbuhan, mengidentifikasi bahan pakan yang sesuai, dan menyusun formula pakan yang lengkap dan seimbang. Ahli nutrisi ternak unggas harus memiliki pengetahuan mendalam tentang nilai gizi berbagai bahan pakan, serta pemahaman tentang proses pencernaan dan metabolisme ternak unggas. Selain itu, ahli nutrisi ternak unggas juga berperan dalam melakukan penelitian dan percobaan untuk menemukan kombinasi pakan yang paling efisien dan ekonomis. Mereka dapat bekerja di perusahaan pakan ternak, lembaga penelitian, atau sebagai konsultan nutrisi bagi peternak unggas.
3. Tenaga Profesional di Perusahaan Pakan Ternak
Kesempatan pekerjaan yang bisa kamu rasakan yakni di perusahaan pakan ternak. Dengan ilmu yang sudah dipelajari di Program Studi Sarjana Terapan Agribisnis Unggas Vokasi UMM, kamu akan memiliki ketrampilan dan pengetahuan yang lebih baik mengenai takaran yang pas untuk dijadikan pakan ternak tertentu.
4. Tenaga Profesional di Perusahaan Obat untuk Hewan
Prospek kerja di bidang perunggasan selanjutnya yakni kamu bisa berkecimpuk di perusahaan obat untuk hewan. Meski sekilas seperti jurusan farmasi, tetapi kamu tetap bisa masuk ke bagian satu ini karena sebagai lulusan Program Studi Sarjana Terapan Agribisnis Unggas Vokasi UMM kamu juga memiliki ketrampilan dan ilmu mumpuni di dalamnya. Jadi, tak selalu bergelut dengan ternak-ternak di kandangnya, bukan?
5. Tenaga Profesional di Industri Pengolahan Limbah
Kamu juga bisa bekerja di bagian industri pengolahan limbah yang berasal dari hewan ternak, khususnya ternak unggas. Kamu berkesempatan untuk melakukan pengolahan limbah hewan ternak menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, tanpa melukai lingkungan. Gaji untuk pekerjaan ini juga cukup menggiurkan untuk diperoleh.
6. Tenaga Profesional di Instansi Pemerintah
Instansi pemerintah juga menjadi salah satu prospek kerja lulusan Program Studi Sarjana Terapan Agribisnis Unggas Vokasi UMM yang membuka tangan lebar untuk para lulusan Program Studi ini. Kamu bisa bergabung dengan Kementrian Pertanian, Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Koperasi, Kementrian Perindustrian, dan lainnya. Dengan mendaftar CPNS dan lolos, peluangmu menjadi ASN bergaji tetap akan semakin besar.
7. Poultry Entrepreneur (Pengusaha Ternak Unggas)
Menjadi pengusaha ternak unggas merupakan salah satu prospek kerja yang umum dan menarik bagi lulusan Program Studi Sarjana Terapan Agribisnis Unggas Vokasi UMM. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, mereka dapat memulai usaha peternakan unggas sendiri, baik dalam skala kecil maupun besar. Beberapa jenis ternak unggas yang umum dan menguntungkan untuk diusahakan antara lain ayam petelur (layer), ayam pedaging (broiler), ayam buras, ayam arab, unggas hias, bebek petelur, bebek pedaging, dan masih banyak lagi. Misalnya, usaha peternakan ayam petelur dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan dengan permintaan telur yang terus meningkat. Pengusaha unggas diharapkan dapat mencapai produktivitas maksimal, memastikan kesehatan hewan, dan memenuhi standar kualitas produk. Dengan menjadi pengusaha ternak, lulusan Program Studi Sarjana Terapan Agribisnis Unggas Vokasi UMM memiliki peluang untuk mengembangkan usaha sendiri, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan hewani di masyarakat.
8. Konsultan Peternakan
Sebagaimana konsultan pada umumnya, konsultan perunggasan bertugas untuk memberikan saran dan solusi kepada peternak maupun perusahaan yang memiliki peternakan unggas. Konsultan perunggasan dapat membantu dalam merancang fasilitas peternakan unggas yang efisien, menganalisis masalah produksi, memberikan solusi untuk meningkatkan produktivitas, serta memberikan panduan dalam menerapkan teknologi dan inovasi terbaru di bidang peternakan unggas. Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan analitis dan komunikasi yang kuat untuk menyelesaikan permasalahan klien. Konsultan perunggasan juga dapat berperan dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peternak, terutama bagi mereka yang baru memulai usaha atau ingin mengembangkan usaha peternakan unggas yang sudah ada. Di tingkat internasional, konsultan perunggasan sering bekerja dengan mitra global dan pelaku industri untuk mengadopsi praktik terbaik dan teknologi terkini. Permintaan akan jasa konsultan perunggasan terus meningkat seiring dengan perkembangan industri perunggasan yang semakin kompleks dan kompetitif. Prospek pekerjaan di bidang perunggasan sangat beragam dan menjanjikan. Masih banyak peluang karir lain di bidang perunggasan seiring berkembangnya inovasi dan teknologi. Namun, lulusan Program Studi Sarjana Terapan Agribisnis Unggas Vokasi UMM akan dihadapkan pada tantangan untuk mengembangkan praktik-praktik peternakan unggas yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan sejalan dengan inovasi teknologi terbaru.
9. Bisnisman di Bidang Perunggasan
Seorang bisnisman di bidang perunggasan adalah individu yang mengelola dan mengembangkan usaha terkait produksi, distribusi, dan penjualan produk unggas, seperti ayam, telur, dan daging. Profesi ini melibatkan berbagai aspek bisnis, termasuk manajemen peternakan, pengawasan kualitas, pemasaran, serta pemahaman mendalam tentang rantai pasokan dan permintaan pasar. Bisnisman di sektor ini perlu memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk menghadapi fluktuasi harga pakan dan produk unggas, serta keterampilan kepemimpinan untuk mengelola tim dan memastikan operasional berjalan efisien. Selain itu, mereka harus memahami regulasi pemerintah terkait kesehatan dan keamanan pangan, serta mampu beradaptasi dengan perubahan tren konsumen dan teknologi dalam industri perunggasan.
Di samping 9 prospek kerja untuk mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Agribisnis Unggas Vokasi UMM di atas, masih terdapat berbagai macam profesi yang bisa dijalankan seperti: Butcher, Quality Control (QC) atau Technical Sales/Service Representatif baik di industri pakan ternak, poultry equipment maupun di industri farmasi obat hewan, Contractor pembuatan kandang dan masih banyak lagi.
Jurnalis
Rf-1
Let’s Join Us.!
Prodi Sarjana Terapan Agribisnis Unggas Vokasi UMM