Indo Livestock Expo & Forum 2023 Akan Segera Hadir, Menampilkan Inovasi Untuk Mempercepat Nutrisi Secara Proaktif

Sabtu, 22 Juli 2023 16:02 WIB   D4 Agribisnis Unggas

POULTRYINDONESIA, Jakarta – Setelah sukses menggelar Pameran Internasional Indo Livestock 2022 Expo & Forum, PT Napindo Media Ahatama sebagai penyelenggara pameran B2B profesional siap kembali menggelar pameran dan forum organisasi internasional. Indo Livestock 2023 Expo & Forum akan diselenggarakan di Grand City Convex, Surabaya pada tanggal 26 hingga 28 Juli 2023. Seperti tahun lalu, Indo Livestock tahun ini akan bekerjasama dengan Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet dan Indo Fisheries 2023 Pameran & Forum akan berlangsung.

Dalam wawancara dengan Poultry Indonesia pada Rabu, 21 Juni, Lisa Rusli, Deputy Project Manager PT Napindo Media Ahatama, mengungkapkan bahwa Indo Livestock 2023 Expo & Forum merupakan ajang yang sangat menarik bagi para pelaku industri untuk membangun jaringan bisnis. Dimana pihaknya berusaha menyatukan semua kepentingan dari berbagai kelompok kepentingan.

Peserta pameran tidak hanya dapat mengikuti event pameran, tetapi juga melakukan promosi secara digital dan mengadakan business meeting langsung di event tersebut melalui fasilitas yang disediakan. Lisa kemudian melanjutkan bahwa pihaknya ingin menghadirkan event menarik setiap tahunnya, agar selalu ada inovasi di Event Indo Livestock. Dua program baru yang menjadi sorotan tahun ini, yakni Forkompedia dan Percepatan Aktif Gizi Seimbang.

“Forkompedia adalah program yang terdiri dari seminar, diskusi kelompok dan debat yang akan memperkenalkan berbagai pelaku dari bidang peternakan, perikanan dan pertanian, baik dari pemerintah, asosiasi dan pelaku bisnis, untuk membahas topik yang relevan dengan argumentasi lingkungan saat ini. Forkompedia ada 3 bagian, yaitu Cattlepedia (budidaya ternak), Fishepedia (perikanan) dan Agropedia (pertanian). Forkompedia berlangsung selama tiga hari dan ditampilkan di panggung utama pameran. Sehingga semua pengunjung pameran dapat merasakannya dari dekat. Ada undangan di setiap tahap, tetapi kami juga membuka peluang bagi mereka yang tidak menerima undangan. Mungkin pengunjung yang kebetulan mampir dan tertarik bisa belajar sesuatu dari forcompedia ini,” jelasnya.

Selain Forkompedia, Indo Livestock 2023 juga akan menjadi tuan rumah Percepatan Gizi Seimbang Aktif. Terkait dengan hal tersebut adalah program kampanye SDTI (Susu, Daging, Telur dan Ikan) yang telah berjalan secara rutin sejak tahun 2004. Namun, karena pada dasarnya B to C, formatnya akan berbeda dengan pameran yang lebih B to B. Tahun ini, program SDTI akan fokus pada percepatan gizi berkelanjutan.

“Menurut kami, ini sangat penting karena Indonesia sendiri masih berkutat dengan masalah gizi penduduknya. Selain susu, telur, daging dan ikan, kami juga mendukung konsumsi buah dan sayur. Kegiatan ini harus dilaksanakan dalam waktu 3 hari dengan menyelenggarakan bazaar dengan lebih dari 40 kios untuk UMKM dan teman industri yang menawarkan produk terkait SDTI, sayuran dan buah-buahan. Selain bazar, juga akan ada kegiatan bersama dalam rangkaian makanbutir telur atau minum susu serta makan buah dan sayur. Dan keesokan harinya kami juga mengadakan talkshow tentang makan ikan, buah dan protein hewani. Kami mendapat dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Ekonomi Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Pertanian dalam aksi percepatan pangan berkelanjutan ini. Selain mendukung asosiasi ISPI dan PDHI, kami terus membuka peluang bagi berbagai pihak untuk mendukung Inisiatif Percepatan Gizi Seimbang,” imbuhnya.

Terkait respon masyarakat, Lisa mengaku sejauh ini antusiasme peserta dan pengunjung sangat luar biasa. Meski diakuinya tidak sepenting pelaksanaan di tahun 2019 atau sebelum pandemi, namun ia sangat percaya diri untuk menyukseskan Indo Livestock 2022.

“Tahun ini kami menangani lebih dari 200 peserta pameran. Dan selama 3 hari pengunjung, kami berharap bisa mencapai lebih dari 10.000 pengunjung. Disini kami menyediakan media bagi semua pihak yang berkepentingan untuk mempublikasikan, berdiskusi dan bertukar informasi dan teknologi serta trend perkembangan terkini. Oleh karena itu, saya berharap dapat membantu memajukan usaha di dunia peternakan, perikanan dan pertanian serta menjadi batu loncatan untuk percepatan pertumbuhan pasokan pangan nasional,” ujarnya.

 

Jurnalis POULTRY INDONESIA

Rf-1

Shared: