Libatkan Banyak DUDI, Prodi D4 Agribisnis Unggas Vokasi UMM Dikunjungi Akademi Komunitas Negeri Asal Blitar

Kamis, 07 September 2023 06:06 WIB   D4 Agribisnis Unggas

Prodi D4 Agribisnis Unggas Direktorat Pendidikan Vokasi dan Pelatihan UMM, Menerima kunjungan tim studi banding dari Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar. Mereka menimba pengalaman khusus Prodi D4 Agrisbisnis Unggas UMM. Acara bertempat di kampus Karangploso 4 Vokasi UMM, Senin (21/8).

Hadir pada kegiatan tersebut, Direktur Pendidikan Vokasi dan Pelatihan UMM Assoc. Dr. Tulus Winarsunu, M.Si., Asisten Khusus Rektor UMM bidang pengembangan akademik, riset dan pengabdian masyarakat Prof Dr. Ir. Sujono M.Kes., Kaprodi D4 Agribisnis Unggas UMM Ali Mahmud S.Pt., M.Pt., para dosen dan beberapa staf Direktorat Pendidikan Vokasi dan Pelatihan.

Hadir pula, dua praktisi, Happy Roikhan yang dipercaya di bidang peningkatan publikasi dan kewirausahaan serta drh Dessy Andriani, owner Karlos Satwa Sehat.

Dari tim Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar dipimpin oleh Koordinator Prodi Pengolahan Hasil Ternak Unggas saudara Anang Widigdyo, beserta beberapa dosen.

Suasananya diskusi berlangsung santai dan ramah.

Mereka banyak sharing terkait pengalaman bagaimana strategi Direktorat Pendidikan Vokasi dan Pelatihan UMM, khususnya Prodi D4 Agribisnis Unggas dalam melakukan percepatan-percepatan. Mulai dari pengembangan kurikulum, keterlibatan DUDI (Dunia Usaha Dan Industri),  praktisi, sistem pengajaran, serta inovasi lainnya.

Tulus mengatakan, mengelola lembaga Pendidikan Vokasi butuh banyak rekayasa. Demi menyukseskan misi kuliah sambil bekerja.

"Kuliah di Vokasi itu, bagaimana mahasiswa bisa menghidupi kuliahnya juga dapat keterampilan hidup," jelas Tulus saat memberi sambutan.

Lembaganya berkomitmen, mencetak lulusan yang benar-benar siap kerja. Ini dimulai dari penerapan sistem perkuliahan yang bersifat hand on, bukan mind on seperti model kuliah di Prodi S-1.

"Mahasiswa tidak banyak belajar di ruang kelas, tapi langsung praktik ke dunia industri," tegasnya.

Direktorat Pendidikan Vokasi UMM, dalam membekali mahasiswa melibatkan banyak pihak DUDI dan praktisi untuk lebih mengasah keterampilan mereka.

Dijelaskan Tulus, 80 persen materi yang diberikan kepada mahasiswa adalah praktik. Sisanya teori, itu pun dosen dilarang memberikan materi yang sudah ada di internet.

"Pokoknya saya melarang, materi mengajar yang sudah ada di internet. Kalau sudah ada, mahasiswa suruh baca saja. Cari model-model yang lebih aplikatif," sambungnya.

Harapannya, seperti yang disampaikan Tulus, mahasiswa tidak perlu menunggu lulus untuk bekerja.

Kemampuan mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja, dibekali dengan sertifikat kompetensi. Itu diperoleh selama mereka  terlibat di dunia industri.

 

Cepat kerja berstatus mahasiswa?

Prodi D4 Agribisnis Unggas – Direktorat Pendidikan Vokasi UMM saja_lah.

https://d4agribisnisunggas-vokasi.umm.ac.id/

Mencetak Generasi Bisa Apa. Bukan Hanya Tahu Apa.

 

Jurnalis

Rf-1

Shared: