Malang, Tugumalang.id, D4 Agribisnis Unggas UMM – Berbagai upaya dilakukan Direktorat Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Universitas Muhammadiyah Malang dalam mencetak anak didiknya tak hanya sekedar belajar, tapi juga menjadi seorang entrepreneur sejati, khususnya Prodi D4 Agribisnis Unggas.
Penanaman karakter entrepreneurship ditekankan sejak awal mahasiswa berkuliah. Seperti terjadi dalam pekan
Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) 2023, Kamis (14/9/2023). Vokasi UMM menghadirkan sejumlah pengusaha untuk bicara langsung memotivasi mahasiswa.
Salah satunya datang dari Suyono, S.AB., M.M. yang sudah malang melintang selama 16 tahun di bisnis restoran waralaba multinasional. Suyono yang kini menjadi dosen praktisi di UMM itu membeberkan sejumlah tips kewirausahaan sejak di bangku kuliah.
Suyono menjelaskan, memulai suatu usaha harus dimulai dengan niat dan keberanian mengambil risiko. Dalam dunia kewirausahaan, risiko menjadi hal yang lumrah dihadapi semua pengusaha.
“Kelihatannya enak kan, sukses. Tapi jangan dilihat enaknya saja. Kesuksesan mereka sekarang pasti melalui jerih payah dan proses yang panjang. Jadi, resiko itu harus diambil,” paparnya.
Setelah yakin, sambung Suyono, mulailah menggali dan mengeksplorasi segala potensi dalam diri juga di sekitar. Usaha kecil-kecilan saja dulu. Jangan mudah terpaku dengan bisnis yang sedang tren atau skala besar.
“Kalau mikirnya besar pasti mikir modal. Kreasikan saja usaha dari hal kecil misal hobimu, sesuaikan dengan lingkungan sekitar yang sudah kamu kenali. Harus inovatif. Setelah berjalan, mulai kembangkan dengan skala lebih tinggi secara bertahap,” tuturnya.
Kemudian, wirausahawan sejati akan selalu sadar bagaimana pentingnya menjaga relasi dalam suatu bisnis. Sebab itulah diperlukan skill komunikasi. “Kalau masih keukeuh menjadi orang yang tertutup, harapan untuk berkembang susah. Semua bisnis itu asasnya ya berelasi,” tegasnya.
Dengan komunikasi, lanjut Suyono, kualitas seorang wirausahawan akan terbentuk. Sehingga dalam setiap sikon apapun, dia tetap akan adaptif. “Jadi, jangan berdiam diri, scale up skill kalian dengan menjalin relasi,” ungkapnya.
Terakhir, Suyono menekankan kepada para calon entrepreneur di Vokasi UMM untuk pintar mengelola keuangan. Jika tidak bisa menata keuangan, maka perusahaan miliknya akan sulit untuk berkembang.
“Terlepas dari itu semua, yang paling penting adalah Action! Terus belajar dan jangan pernah puas,” pungkasnya.
Jurnalis ULUL AZMY TUGU MEDIA
Rf-1