MALANG – Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menandatangani MoU dengan Dea Bakery, Selasa (5/4/2023).
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Dekan Fakultas Vokasi Prof Tulus Winarsunu M.Si., dan Founder dan Direktur Dea Bakery Mulyani Hadi Wijaya, didampingi perwakilan masing-masing jajaran.
Menurut Prof Tulus, kerja sama ini dalam rangka menghadirkan laboratorium kewirausahaan. Rencananya, nanti akan ada workshop kerja sama usaha, kegiatan pelatihan, promosi, pendampingan, hingga penyediaan lapangan kerja.
Hal ini selaras dengan branding Fakultas Vokasi yaitu skills and job center dengan dua visi utama yaitu, pengembangan skill dan mengembangkan pekerjaan.
“Aktivitas mahasiswa vokasi sedikit di kelas dan lebih banyak di workshop (atau) di Perusahaan Mitra DUDI, tempat anak-anak untuk praktik langsung. Termasuk Dea Bakery akan menambah (bidang) workshop ini,” ujarnya.
Tambah dia, MoU ini menjadi keseriusan Fakultas Vokasi untuk melahirkan entrepreneur yang lebih profesional. Sehingga, akan banyak riset dan inovasi yang dihasilkan bersama, bukan hanya belajar menghasilkan produk.
“Ini keseriusan untuk menghadirkan model kewirausahaan. Di sini nanti akan berdiri container store, kita beri workshop kepada mahasiswa vokasi, termasuk mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Agribisnis Unggas” terang dia.
“Hal itu sangatlah beralasan, dikarenakan telur merupakan salah satu bahan penting dalam pembuatan roti yang akan diproduksi oleh Dea Bakery”, ujarnya kembali.
Dengan begitu, kerja sama ini akan memperkuat Teaching Factory Vokasi UMM sebagai salah satu media simulasi dan pembelajaran praktik langsung seperti di dunia kerja.
Termasuk, menjembatani tujuan pendidikan vokasional untuk menciptakan SDM yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Sehingga, lulusan dari Vokasi UMM akan memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Sementara itu, Mulyani Hadi Wijaya menyampaikan apresiasi atas terealisasinya kerja sama ini. “Terimakasih kepada Fakultas Vokasi UMM yang sudah mengajak kami bergabung. Kami sangat excited sekali,” tuturnya.
Dikatakan Mulyani, pihaknya ingin sekali belajar banyak, terkhusus dalam pengembangan usaha produk Dea Bakery. Harapannya, pihaknya mampu bermanfaat dan berkolaborasi melahirkan calon-calon pengusaha muda yang mandiri dan tangguh. “Kami niatkan pada anak-anak saya, bahwa bukan uang yang menajdi niatan awalnya (kerja sama),” jelasnya.
Sebab, imbuhnya, sebagai pengusaha yang berangkat dari nol, mulainya dari rumah, ia mengakui bahwa salah satu hal penting yang mempengaruhi keberhasilan seorang entrepreneur adalah attitude atau karakter.
“Banyak yang minta mentoring ke saya, dan ternyata keberhasilannya itu banyak dipengaruhi oleh attitude dan karekter, selain knowledge dan skill. Jadi kerika kita menyiapkan fasilitas outlet di sini, itu bisa menjadi lab (praktik),” pungkasnya.
Jurnalis
Rf-1 TUGU MEDIA